Targetkan “Unggul”, PS Ilmu Tanah UPNYK Melaksanakan Kegiatan FGD dan Persiapan Reakreditasi Prodi
YOGYAKARTA – Program Studi Ilmu Tanah UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNYK) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Sky Ballroom, Hotel Dafam Fortuna (rabu, 22/02/2023). Acara berlangsung hangat dan memberikan kontribusi dalam pengembangan Program Studi Ilmu Tanah terutama dalam menghadapi reakreditasi. Kegiatan dilakukan secara hybrid.
FGD ini dihadiri oleh jajaran fakultas, dosen Program Studi Ilmu Tanah secara lengkap, alumni, stakeholder, hingga mahasiswa. Dari perusahaan pertambangan ( PT. Bukit Asam dan Berau Coal), dari Perkebunan Kelapa Sawit ( KLK Belitung Region, Astra Agro Lestari) dan dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) ikut memberikan masukan terkait Visi Misi Prodi ILmu Tanah. Jajaran fakultas pertanian pada acara tersebut hadir secara lengkap. Jajaran fakultas tersebut diantaranya Dekan Fakultas Pertanian (Bapak Dr. Ir. Budiarto, M.P.), Wakil Dekan I; (Ibu Dr. Antik Suprihanti, S.P., M.Si.), Wakil Dekan II (Ibu Dr. Ir. Sari Virgawati, M.Eng.). Pada acara yang sama turut dihadiri oleh pengurus Jurusan Agroteknologi (Ibu Ir. Ellen Rosyelina Sasmita, M.P. selaku Ketua Jurusan) beserta jajaran dan pengurus Jurusan Agribisnis (Ibu Dr. Dwi Aulia Puspitaningrum, S.P., M.P. selaku Sekretaris Jurusan) beserta jajaran.
Acara FGD ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Muh. Nurcholis M.Agr. Dari hasil diskusi tersebut menghasilkan gagasan yang kemudian akan menghasilkan visi-misi program studi yang akan ditetapkan oleh panitia kecil.
Setelah sesi FGD berakhir, acara dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan reakreditasi Program Studi S-1 Ilmu tanah. Pendampingan dipandu oleh pembicara Dr. Meilan Sugiarto, S.Sos., M.Si. dan Ketua Akreditasi Program Studi Ilmu Tanah
Di akhir kegiatan, seluruh peserta kegiatan berdo’a agar Program Studi Ilmu Tanah memperoleh predikat unggul. Hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapak dekan. “Semoga (Program Studi Ilmu Tanah) memperoleh predikat unggul,” ujar Bapak Dr. Ir. Budiarto, M.P. “Jika memungkinkan, Ilmu tanah dapat membuka program doktoral”, lanjut Pak Dekan dengan optimis.
Sebagai akhir kegiatan, para peserta berfoto untuk mendokumentasikan kegiatan. [SSR]