DOSEN ILMU TANAH MENGIKUTI PERTEMUAN ASEAN COMMUNITY-BASED CLIMATE ACTION DI BOGOR DAN JAKARTA
Dosen Jurusan Ilmu Tanah Muhamad Kundarto, SP, MP dengan fasilitasi dari Sekretariat Proklim KLHK untuk mengikuti ASEAN Community-based Climate Action : REFINING THE ASEAN COMMUNITY-BASED CLIMATE ACTION STRATEGY FOR SCALING UP COMMUNITY ACTION - The Second Workshop - Bogor 3-4 July 2024, dimana hari kedua merupakan kunjungan ke Proklim Kebon Kosong. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama KLHK dan GIZ.
Sekitar 50 orang tamu dari perwakilan negara-negara ASEAN mendatangi lokasi Proklim Kebon Kosong. Tujuan kegiatan ini memang untuk mengetahui dinamika gerakan komunitas dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi. Beberapa bulan lalu mereka mengunjungi lokasi Proklim Joben di Lombok yang mewakili komunitas masyarakat tepi hutan yang menjaga mata air dengan kegiatan konservasi lingkungan. Kali ini mereka mengunjungi komunitas masyarakat perkotaan dengan permukiman padat.
Wilayah Proklim Kebon Kosong terbilang sangat beruntung, karena walau berada di tengah perkotaan Jakarta Pusat, masih mempunyai lahan cukup luas untuk berbagai aktifitas lingkungan, seperti ruang terbuka hijau (tutupan vegetasi), penanaman sayuran, pengelolaan bank sampah, pengomposan dengan magot, dll.
Acara kunjungan dibuat sangat lengkap. Tamu baru datang sudah disajikan produk lokal minuman herbal dan makanan tradisional yang istimewa. Para tamu dari negara ASEAN terlihat sangat antusias menikmati hidangan sambil bertanya nama dan bahan pembuatannya. Acara seremonial menampilkan sambutan dari tuan rumah dan tamu. Acara menjadi spesial karena dibawakan dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Berikutnya dilakukan kunjungan ke berbagai lokasi kegiatan. Ada penjelasan dan dialog dengan para peserta. Bahkan ada lagu yang isinya merupakan gerakan mengelola sampah. Puncaknya adalah kegiatan menanam bersama dari perwakilan para peserta tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama menarik dari luar negeri dan dalam negeri kolaborasi lokasi, pemerintah, perusahaan, akademisi, dll.